Advertisement

Terpaku pada Tradisi, Vietnam Disebut Tertinggal dari Timnas Indonesia dan Malaysia

Terpaku pada Tradisi, Vietnam Disebut Tertinggal dari Timnas Indonesia dan Malaysia

LIGAIDN – Terpaku pada Tradisi, Vietnam Disebut Tertinggal dari Timnas Indonesia dan Malaysia

Salah satu media yakni Vietnam News bahkan membuat artikel panjang yang membandingkan The Golden Stars Warriors dengan Timnas Indonesia dan Malaysia.

Vietnam News dalam artikelnya mengatakan bahwa kekalahan tim asuhan Kim Sang-sik dari Malaysia bukan hanya sekedar hasil pertandingan.

Baca Juga: Bukan Gerombolan Naturalisasi, Pelatih Timnas Malaysia Ungkap Kunci Keberhasilan Bantai Vietnam

Akan tetapi, mereka menyebut bahwa kekalahan itu adalah tamparan telak.

Pasalnya saat arus globalisasi sepak bola yang semakin deras di Asia Tenggara

seperti Timnas Indonesia dan Malaysia yang berani membuka diri untuk pemain keturunan,

namun Vietnam masih terpaku di bayang-bayang tadisi, sehingga mulai tertinggal.

Kekalahan dari Malaysia itu seperti pengingat keras bahwa sepak bola hari ini bukan lagi soal menjaga garis keturunan.

Akan tetapi, soal visi dan keberanian suatu negara atau federasi membuka diri.

Ini karena dalam laga tersebut, Malaysia tampil dengan deretan pemain keturunan dari Spanyol, Turki, hingga Kolombia.

Bahkan Harimau Malaya hanya menurunkan dua pemain lokal yang tampil di laga melawan Vietnam yakni kiper Syihan Hamzi dan winger Arif Aiman.

Situasi ini membuat media mereka menyebut The Golden Stars tertinggal, meski Kualifikasi Piala Asia 2027 baru berlangsung dua pertandingan.

“Vietnam kini tertinggal dalam perlombaan menuju kualifikasi Piala Asia,

kalah langkah dari negara-negara Asia Tenggara lainnya dalam hal memanfaatkan pemain keturunan Vietnam dari luar negeri,” tulis Vietnam News sebagaimana dikutip BolaSport.com, Senin (16/6/2025).

Sempat terjadi tudingan soal pemain naturalisasi Malaysia seperti Joao Figueiredo hningga Rodrigo Holgado disebut-sebut tak memiliki darah keturunan Malaysia,

namun mereka berhasil dinaturalisasi dengan lancar karena memang memiliki keturunan dari kakek neneknya.

Baca Juga: Vietnam Dibantai Malaysia, Kim Sang-sik Kasihan dengan Suporter Timnya

Untuk itu, mereka bisa memilih perpindahan warga negara dengan mudah dan tanpa halangan apapun.

Menurut mereka Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) serius mencari pemain berdarah Malaysia di seluruh dunia untuk bisa berbicara banyak di Piala Asia dan berjuang ke Piala Dunia berikutnya.

Vietnam disebut tertinggal karena dalam laga tersebut mereka hanya menurunkan dua pemain keturunan yakni Zao Pendant Quang Vinh dan Guyen Filip.

Kehadiran mereka dinilai tak mampu mengimbangi Malaysia yang tampil dengan sembilan pemain naturalisasi.

Bahkan mantan pelatih Vietnam, Philippe Troussier telah menyarankan agar The Golden Stars Warrior lebih banyak dihuni pemain diaspora.

Namun, perubahan tak besar, karena hingga saat ini hanya ada lima pemain keturunan Vietnam dalam sejarah sepak bola yakni Dang Van Lam, Adriano Schmidh, Michal Nguyen, Nguyen Filip, dan Cao Pendant Quang Vinh.

Situasi ini membuat media Vietnam menyebut The Golden Stars tertinggal dari Timnas Indonesia maupun Malaysia.

Pasalnya, Timnas Indonesia saat ini bahkan telah melangkah jauh hingga lolos ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Bahkan skuad Garuda menjadi satu-satunya wakil Asia Tenggara yang lolos ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca Juga: Vietnam Dibantai Malaysia, Kim Sang-sik Kasihan dengan Suporter Timnya

Ini membuat Vietnam menilai Timnas Indonesia telah melangkah jauh karena beradaptasi dengan baik di era sepak bola globalisasi.

Menurutnya PSSI telah aktif mencari talenta berbakat ke Belanda, Inggris, hingga Belgia.

Langkah Timnas Indonesia ini bahkan membuat mereka menyebut saat ini Timnas Indonesia telah memiliki 36 pemain naturalisasi.

Tim Merah Putih disebut berhasil membentuk skuad yang kompetitif dan berani bermimpi ke Piala Dunia jadi lebih nyata.

Begitu juga dengan Malaysia yang akhir-akhir ini mulai berani dalam melakukan naturalisasi pemain, meski banyak kontroversi juga.

“Bandingkan dengan Indonesia dan Malaysia yang masing-masing telah memanggil 36 dan 25 pemain keturunan,” tulis Vietnam News.

Saat tim-tim negara di Asia Tenggara berlomba untuk mencapi Piala Dunia, Vietnam masih berkutat ditempat yang sama.

Ada yang bilang sepak bola adalah cermin budaya, mungkin ini sebabnya ketika Timnas Indonesia dan Malaysia mulai merangkul dunia.

Vietnam justru takut kehilangan dirinya, tetapi kekalahan melawan Malaysia diharapkan bisa membuat mereka sadar dan bisa membuka diri agar tak terpaku dengan tradisi.

Media Vietnam menyebut bahwa negara-negara yang belum memiliki sistem pembinaan sepak bola yang matang, tapi tetap ingin meraih sukses, cara tercepat memang merekrut pemain keturunan.

Namun, ini telah dilakukan oleh banyak negara, sehingga Vietnam diminta sadar dan tak lagi terbelenggu dengan itu.

Mereka bahkan memberi contoh bagaimana Vietnam bisa mengalahkan Singapura pada ASEAN Cup 2024 lalu.

Baca Juga: Kata Pakar Sepak Bola Asal Inggris soal Potensi Timnas Indonesia dan Malaysia Gantikan Vietnam dan Thailand Jadi Kekuatan ASEAN

“Namun, dunia terus bergerak menuju globalisasi. Batas negara dan warna kulit kian pudar, semakin tidak relevan dibandingkan dengan niat dan semangat seorang pemain untuk berkontribusi bagi bangsa yang dicintainya,” tulis Vietnam News.

“Bagi mereka yang masih berpendapat bahwa pemain Vietnam haruslah ‘asli Vietnam’, perlu diingat bahwa tanpa gol Nguyen Xuan Son, Vietnam mungkin hanya bermain imbang 1-1 secara agregat melawan Singapura di semifinal Kejuaraan ASEAN. Bisa jadi tim bahkan gagal melaju ke final, apalagi menjadi juara,” tegasnya.

Situasi ini membuat media Vietnam menyebut The Golden Stars gagal mengimbangi Malaysia di lapangan dalam beberapa waktu lalu.

Namun, tak hanya itu, mereka juga disebut tertinggal dari segi kebijakan dan visi dibandingkan Timnas Indoensia dan Malaysia yang telah memanggil puluhan pemain diaspora.

Timnas Indonesia dan Malaysia telah memiliki puluhan pemain diaspora, sedangkan Vietnam baru lima pemain sepanjang sejarah.

Oleh karena itu, mereka menyebut Vietnam masih terpaku terhadap tradisi.

Proses Deposit & Withdraw HANYA 1 MENIT( Via Live Chat ) Respon Cepat :

Website Resmi : IDNMAIN.NET
Costumer Service 24 Jam Online
Link WA : https://homeshort.link/whatsapp-ligaidn

– Bonus New Member 100% ( Syarat TO 15x )
– Bonus Deposit Harian 10% All Games
Berikut Promo Bonus Mingguan :
UNTUK INFO LEBIH LANJUT :
WA LIGA IDN : IDNMAIN.NET

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *