Eksperimen Bos Chelsea Melihat Reece James

LIGAIDN —Eksperimen Bos Chelsea, Melihat Reece James Sebagai Gelandang

Pemilihan Reece James sebagai gelandang tengah sudah direncanakan sejak lama, menurut pelatih
Chelsea Enzo Maresca.

Kemenangan 2-1 The Blues atas Copenhagen pada leg pertama babak 16 besar Liga Konferensi
UEFA
pada Jumat, 7 Maret 2025, menunjukkan perubahan posisi tersebut.

Chelsea hanya menang empat kali dari 13 pertandingan sebelumnya di kompetisi ini, sehingga mereka
memasuki pertandingan ini dengan penampilan yang kurang mengesankan.

Mereka juga belum pernah menang sepanjang waktu tersebut di laga tandang. Beruntung, gol-gol dari Enzo Fernandez dan Reece James di babak kedua kali ini memastikan kemenangan signifikan di Stadion Parken.

Eksperimen Bos Chelsea, Melihat Reece James Sebagai Gelandang

Sebelas menit menjelang laga berakhir, sundulan Gabriel Pereira untuk Copenhagen mampu memperkecil ketertinggalan. Chelsea tetap senang dengan hasil tersebut, meski gol tersebut mungkin akan menjadi pembeda di leg kedua nanti.

Selain itu, Maresca menggunakan susunan pemain yang tidak biasa, yang menampilkan Shumaira
Mbeuka yang berusia 17 tahun di lini depan, Kiernan Dewsbury-Hall di sayap kiri, James di tengah, dan Trevoh Chalobah di bek kanan.

James sebagai pemain tengah
Saat Reece James dipinjamkan ke Wigan Athletic, ia benar-benar bermain sebagai gelandang tengah.

Namun, ia lebih sering bermain sebagai bek kanan sejak bergabung dengan skuad utama Chelsea. Meski demikian, Maresca mengakui bahwa ia telah lama mempertimbangkan James sebagai kemungkinan gelandang.

“Kami tahu betapa pentingnya dia bagi kami,” kata Maresca dalam konferensi pers setelah pertandingan. Ia adalah pemain hebat dan kapten kami. Ia perlu tetap bugar karena ia