AC Milan: Ketika Modric Memilih Jadi Pendikte Irama Permainan, Bukan Mezzala
LIGA IDN – Kepindahan Luka Modric ke AC Milan menjadi salah satu kisah besar bursa transfer musim panas kemarin. Setelah meninggalkan Real Madrid dengan segudang gelar, ia memutuskan pulang ke klub pujaan masa kecilnya. Publik pun bertanya-tanya: peran apa yang akan ia mainkan di bawah arahan Massimiliano Allegri?
Sebagai gelandang veteran dengan segudang pengalaman, Modric bisa dipasang di berbagai posisi. Allegri punya dua opsi: menjadikannya bagian dari poros ganda atau memainkan skema tiga gelandang. Pilihan sementara jatuh pada formasi tiga gelandang, dengan Modric langsung diberi kepercayaan.
Namun, menariknya, posisi Modric saat ini ternyata tidak sesuai dengan rencana awal klub. Milan awalnya merekrutnya untuk berperan sebagai mezzala, seorang box-to-box yang bekerja naik-turun. Akan tetapi, Modric punya preferensi berbeda yang ia sampaikan sejak hari pertama.
Tegas pada Allegri: Ingin Main di Tengah
Laporan Tuttosport mengungkapkan, Modric sejak awal menegaskan bahwa dirinya lebih ingin ditempatkan di tengah untuk mengatur ritme permainan. Bukan bertarung di lini tengah, tapi ia ingin menjadi otak permainan yang menentukan irama.
Keputusan itu pun diakomodasi Allegri. Dalam beberapa laga terakhir, Modric dimainkan sebagai gelandang terdalam dalam trio lini tengah. Dari posisi ini, ia bisa bebas mengatur distribusi bola, menjaga tempo, sekaligus menjadi poros utama serangan Rossoneri.
Usia yang tak lagi muda tak membuat kualitasnya luntur. Justru pengalaman panjangnya di level tertinggi membuat Milan punya kendali permainan yang lebih stabil. Modric menghadirkan keseimbangan dan visi yang sulit dicari penggantinya di skuad saat ini.
Situasi yang Bisa Berubah
Meski begitu, peran Modric masih bisa mengalami perubahan. Kehadiran Samuele Ricci yang mulai mendapatkan menit bermain, ditambah pulihnya Ardon Jashari, bisa memberi Allegri alternatif berbeda di lini tengah. Kondisi ini tentu akan memengaruhi fleksibilitas posisi Modric.
Jika Ricci diberi peran lebih besar, Modric mungkin bisa sedikit lebih maju untuk menopang serangan. Atau sebaliknya, ia tetap bertahan sebagai jenderal lapangan tengah yang mengendalikan ritme agar para pemain muda lebih bebas bergerak.
Yang jelas, Milan kini punya keuntungan besar dengan hadirnya Modric. Dari ekspektasi awal sebagai mezzala pekerja keras, ia justru menjelma menjadi pengatur tempo yang menjadi pusat permainan. Rossoneri menemukan kompas baru di lini tengah, berkat sosok legenda yang tahu betul di mana dirinya bisa memberi dampak terbesar.

Proses Deposit & Withdraw HANYA 1 MENIT( Via Live Chat ) Respon Cepat :
Website Resmi : IDNMAIN.NET
Costumer Service 24 Jam Online
Link WA : https://homeshort.link/whatsapp-ligaidn
CLAIM PROMO BONUS DIBAWAH INI SEKARANG JUGA :
– Bonus New Member 100% ( Syarat TO 15x )
– Bonus Deposit Harian 10% All Games
Berikut Promo Bonus Mingguan :
UNTUK INFO LEBIH LANJUT :
LINK LIGA IDN : IDNMAIN.NET
Leave a Reply